View Full Version
Senin, 02 Sep 2019

Pejabat Keamanan Tunisia Tewas dalam Kontak Senjata dengan Jihadis di Perbatasan Aljazair

HAIDRA, TUNISIA (voa-islam.com) - Kepala Pusat pasukan Garda Nasional Tunisia dan tiga pria bersenjata tewas setelah baku tembak di kota Tunisia Haidra, dekat perbatasan dengan Aljazair, media setempat melaporkan pada hari Senin (2/9/2019).

Media lokal mengutip sumber-sumber keamanan yang mengatakan bahwa "Haidra menyaksikan kontak senjata antara kesatuan Garda Nasional dan elemen-elemen teroris."

Bentrokan itu terjadi pada hari pertama kampanye presiden negara itu, kata pihak berwenang.

Petugas penjaga nasional dan pasukan militer sedang melacak sebuah kelompok jihadis di pegunungan Kef dekat perbatasan Aljazair ketika penembakan meletus, menewaskan empat, juru bicara penjaga nasional Housameddine Jbabli mengatakan kepada The Associated Press.

Operasi keamanan sedang berlangsung di dekat kota Haidra di wilayah Kasserine, katanya.

Pasukan keamanan Tunisia telah meningkatkan operasi darat dan udara terhadap para jihadis yang bersembunyi di wilayah pegunungan yang sulit dijangkau, tempat puluhan orang tewas dalam bentrokan dalam beberapa tahun terakhir.

Bentrokan Senin terjadi pada hari kampanye presiden Tunisia secara resmi dibuka, setelah presiden pertama yang terpilih secara demokratis di negara itu meninggal saat masih menjabat pada bulan Juli. Sebanyak 26 kandidat bersaing untuk memimpin negara itu, yang melepaskan pemberontakan Musim Semi Arab pada tahun 2011.

Para pemimpin pasca-revolusi Tunisia telah berjuang untuk menahan ekstremisme dalam beberapa tahun terakhir, terutama di sepanjang perbatasannya dengan Aljazair dan Libya. (st/Aby)


latestnews

View Full Version