View Full Version
Selasa, 03 Sep 2019

Bom Truk Tewaskan 16 Warga Sipil di Afghanistan

KABUL (voa-islam.com) - Taliban mengklaim bertanggung jawab atas sebuah bom truk yang menewaskan 16 orang di ibukota Afghanistan, seorang pejabat mengkonfirmasi Selasa hari ini.

Jurubicara kementerian dalam negeri Nusrat Rahimi mengatakan, bom bunuh diri Senin malam terjadi di dekat kawasan Green Village di jalan raya utama Kabul - Jalalabad di mana sejumlah agen bantuan internasional dan kompleks militer asing berada.

Rahimi membenarkan bahwa semua yang terbunuh dan lebih dari 100 yang terluka adalah warga sipil. Dia mengatakan kepada Anadolu bahwa lima penyerang tewas dan hampir 400 pekerja bantuan asing yang tinggal di daerah itu diselamatkan.

Daerah itu menyaksikan sejumlah serangan serupa di masa lalu yang diklaim oleh Taliban atau kelompok Daesh.

Beberapa menit sebelum ledakan, perunding perdamaian Washington, Zalmay Khalilzad, mengatakan pasukan AS akan mengosongkan lima pangkalan militer di Afghanistan dalam 135 hari setelah menandatangani perjanjian damai dengan Taliban.

Pemboman terjadi beberapa hari setelah Taliban menyerang provinsi Baghlan dan Kunduz di utara. Serangan-serangan itu dipukul mundur oleh pasukan khusus Tentara Afghanistan tetapi bentrokan menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk lebih dari 100 gerilyawan.

Presiden Mohammad Ashraf Ghani menyebutnya sebagai "serangan yang gagal" yang sangat berbeda dengan para pemimpin kelompok yang terlibat dalam pembicaraan damai yang sedang berlangsung dengan AS di Qatar.

Afghanistan telah menyaksikan gelombang kekerasan menjelang pemilihan presiden bulan depan, yang ditentang Taliban.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version