View Full Version
Jum'at, 06 Sep 2019

Turki: Pembukaan Pintu Eropa bagi Para Pengungsi Bukan Gertakan

CERNOBBIO (voa-islam.com) - Turki memperingatkan bahwa pembukaan gerbang Eropa bagi para pengungsi adalah "bukan ancaman atau gertakan," kata Wakil Presiden Fuat Oktay, Jumat hari ini.

"Pernyataan presiden kami bukan ancaman atau gertakan. Ini adalah kenyataan. Ada krisis di Suriah. Turki telah membuka pintunya sepenuhnya," Oktay mengatakan kepada wartawan Turki di sela-sela Forum Ambrosetti di Cernobbio, Italia.

Pernyataannya itu disampaikan sehari setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Turki dapat "membuka pintunya" untuk membiarkan para pengungsi Suriah menyeberang ke Eropa jika Ankara tidak mendapatkan dukungan yang diharapkan.

Oktay mengatakan pemikiran bahwa Turki akan menanggung aliran migran baru adalah "salah".

"Turki bukan wali negara lain, atau pusat migran mereka. Bukan negara yang akan membayar tagihan untuk krisis yang [negara lain] ciptakan," tambahnya.

Turki saat ini menampung lebih dari empat juta pengungsi, termasuk 3,6 juta warga Suriah, lebih banyak dari negara lain di dunia. Erdogan sebelumnya mengatakan bahwa Ankara telah menghabiskan lebih dari $ 37 miliar untuk pengungsi Suriah saja.

"Ya kami melakukan tugas kami untuk para pengungsi, kami masih melakukan dan kami akan terus melakukannya," tambahnya.

Oktay mengatakan jika krisis di provinsi Idlib barat laut Suriah berlanjut, dan jika krisis migrasi baru dimulai, maka Eropa tidak memiliki "peluang" untuk melarikan diri dari kenyataan ini.

"Mereka harus menghadapi krisis dengan ini," tambahnya.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version