View Full Version
Sabtu, 07 Sep 2019

Militer Israel Lancarkan Serangan Baru ke Jalur Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Militer Israel telah melancarkan serangan baru di Jalur Gaza yang terkepung, setelah pasukan Zionis Israel membunuh dua remaja Palestina selama protes anti-pendudukan di dekat pagar yang memisahkan irisan pantai tersebut dari wilayah pendudukan.

Media Palestina melaporkan bahwa sebuah tank Israel menembaki sebuah pos yang diduga milik gerakan perlawanan Hamas Palestina di utara Beit Hanoun dan sebuah pesawat tak berawak menghantam sebuah pos pengamatan Hamas dekat Beit Lahia pada Sabtu pagi.

Tidak ada laporan langsung tentang kemungkinan korban dan tingkat kerusakan yang disebabkan.

Militer Israel mengkonfirmasi serangan itu dan mengatakan itu sebagai tanggapan terhadap lima roket yang diduga ditembakkan oleh Hamas ke wilayah-wilayah pendudukan pada Jum'at malam, memicu sirene di permukiman Israel di sepanjang perbatasan Gaza serta kota Sderot.

Ia menambahkan bahwa tidak ada korban yang disebabkan oleh roket, yang salah satunya mendarat di lapangan terbuka di luar Sderot.

Militer Israel sering mengebom Jalur Gaza, dengan warga sipil menjadi sasaran utama serangan semacam itu.

Roket ditembakkan beberapa jam setelah pasukan Israel membunuh dua warga Palestina, Ali al-Ashqar, 17, yang ditembak di kepala timur Jabalya, sementara Khaled Abu Bakar al-Rubaie yang berusia 14 tahun ditembak mati di timur Kota Gaza.

Pasukan Israel juga melukai sedikitnya 66 demonstran Palestina lainnya, 38 dari tembakan, dalam demonstrasi di sepanjang perbatasan.

Palestina telah mengadakan unjukrasa mingguan di daerah itu sejak tahun lalu untuk memprotes pengepungan di daerah kantong itu dan menekankan hak untuk mengembalikan para pengungsi yang telah melarikan diri dari agresi Israel sejak 1948.

Setidaknya 307 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel sejak demonstrasi anti-pendudukan dimulai di Jalur Gaza pada 30 Maret 2018. Lebih dari 18.000 warga Palestina juga menderita luka-luka.

Gaza telah dikepung Israel sejak Juni 2007, yang telah menyebabkan penurunan standar hidup.

Israel juga telah melancarkan tiga perang besar terhadap kantong itu sejak 2008, menewaskan ribuan warga Gaza setiap kali dan menghancurkan infrastruktur wilayah miskin yang sudah miskin itu. (st/ptv)


latestnews

View Full Version