View Full Version
Sabtu, 07 Sep 2019

Rusia dan Ukraina Memulai Pertukaran Tahanan

MOSKOW (voa-islam.com) - Rusia dan Ukraina pada hari Sabtu ini mulai melakukan pertukaran tahanan.

Sebanyak 24 pelaut Ukraina, yang ditahan selama insiden di dekat Laut Azov November tahun lalu, termasuk di antara yang dibebaskan oleh Rusia.

Sebagai imbalannya, Ukraina merilis pemimpin redaksi cabang Ukraina dari kantor berita Rusia yang dikelola negara RIA, Kirill Vyshinsky, yang diperkirakan akan datang ke Moskow bersama warga Rusia lainnya, yang ditangkap di Ukraina.

Pada hari Jumat, Kiev mengumumkan bahwa mereka mengecualikan warga Rusia Ruslan Gadzhiev dari daftar pertukaran, karena pengacaranya tidak mengajukan petisi untuk permohonan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Setelah memenangkan pemilihan presiden, Zelensky memindahkan masalah pertukaran antara kedua negara dari pusat yang mati.

Dia memprakarsai panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan kemudian menginstruksikan otoritas terkait untuk mempertimbangkan transfer tahanan.

Kedua negara telah berselisih sejak 2014, ketika Rusia mencaplok Crimea setelah referendum yang kontroversial.

Ukraina juga menyalahkan Kremlin karena kekerasan separatis di Ukraina timur, dekat perbatasan dengan Rusia.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version