View Full Version
Ahad, 08 Sep 2019

8 Orang Terluka Akibat Serangan Bom Islamic State di Sultan Kudarat Filipina Selatan

SULTAN KUDARAT, FILIPINA (voa-islam.com) - Kelompok Islamic State (IS) telah melakukan serangan bom di Filipina selatan, melukai setidaknya tujuh orang.

Pihak berwenang mengatakan insiden itu terjadi di depan pasar umum di kota Isulan di provinsi Sultan Kudarat pada Sabtu (7/9/2019) pagi.

Mayor Arvin Encinas, juru bicara militer Filipina, mengatakan cedera terjadi setelah ledakan alat peledak improvisasi (IED) yang telah ditempatkan di samping sepeda motor yang diparkir di sekitar pasar.

Laporan mengatakan para korban dipindahkan ke rumah sakit provinsi untuk perawatan.

Awalnya tidak ada klaim tanggung jawab atas pemboman itu, tetapi IS mengatakan dalam sebuah pernyataan di kemudian hari bahwa kelompok itu berada di belakang ledakan itu.

Mengutuk serangan itu, tentara Filipina juga mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan penyelidikan bersama atas insiden tersebut dengan polisi.

"Saya memerintahkan semua orang untuk berdoa agar pemulihan cepat para korban dan untuk pencerahan para pelaku yang bertujuan untuk merusak stabilitas Sultan Kudarat," Letnan Jenderal Cirilito Sobejana, kepala pasukan regional, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Mari kita lebih waspada dan segera melaporkan orang yang mencurigakan atau hal-hal di sekitar Anda untuk menghindari kejadian seperti itu," tambahnya.

Ledakan itu terjadi pada saat ketegangan meningkat di Filipina selatan yang bergejolak. Tiga insiden dalam setahun terakhir adalah pemboman oleh gerilyawan pro-Islamic State.

Pada bulan April, serangan bom yang dilakukan oleh para tersangka anggota kelompok militan pro-Islamic State melukai setidaknya 18 orang di depan sebuah perusahaan di Sultan Kudarat.

Afiliasi Islamic State beroperasi di selatan Filipina dan beberapa diketahui memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok di luar negeri. (st/ptv)


latestnews

View Full Version