View Full Version
Ahad, 08 Sep 2019

Citra Satelit Menunjukkan Kapal Tanker Iran yang Pernah Ditangkap Berlabuh di Tartous Suriah

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Citra satelit menunjukkan tanker minyak Iran yang sebelumnya ditahan yang memicu perselisihan antara Teheran dan kekuatan barat merapat di pelabuhan Suriah Tartous setelah menjadi gelap awal pekan ini, menurut sebuah perusahaan teknologi luar angkasa AS, Maxar Technologies Inc.

Adrian Darya, sebelumnya bernama Grace 1, sangat dekat dengan Tartous pada 6 September setelah mematikan transpondernya selama lebih dari 13 jam di Mediterania barat Suriah, data pelacakan kapal Refinitiv menunjukkan pada hari Selasa.

Kapal tanker itu, yang dimuat dengan minyak mentah Iran, ditahan di lepas pantai Gibraltar oleh angkatan laut Inggris pada awal Juli karena dicurigai sedang menuju Tartous untuk menurunkan muatan minyak yang bertentangan dengan sanksi Uni Eropa terhadap rezim Suriah.

Otoritas Gibraltar akhirnya membebaskan kapal tanker minyak Iran bulan lalu, meskipun permintaan AS berulang kali untuk merebut tanker itu, mengklaim bahwa kapal itu dikendalikan oleh Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC), yang digolongkan sebagai organisasi teroris.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebelumnya menuduh Adrian Darya akan pergi ke Tartous untuk menurunkan 2,1 juta barel minyak mentah Iran, senilai sekitar $ 130 juta.

Para pejabat Iran belum mengklaim ke mana kapal itu akan pergi, hanya saja muatannya telah dijual kepada pembeli yang tidak disebutkan namanya.

Republik Syi'ah itu juga mengatakan tidak dapat menyebutkan tujuan sebenarnya karena "terorisme ekonomi" oleh AS dan sanksi terhadap penjualan minyak Iran.

Ahli pengiriman percaya bahwa kapal tanker itu kemungkinan akan mencoba melakukan transfer kapal-ke-kapal dengan kapal lain untuk sebagian muatannya setelah Iran mengatakan penjualan telah selesai, lapor Reuters. (st/TNA)


latestnews

View Full Version