ZABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sedikitnya 20 orang tewas dan hampir 100 lainnya terluka setelah serangan bom Taliban yang menargetkan bangunan dinas intelijen di Afghanistan selatan, kata para pejabat.
Serangan bom itu terjadi di kota Qalat, ibukota Provinsi Zabul, pada Kamis (19/9/2019) pagi, dan menurut Atta Jan Haqbayan, kepala dewan provinsi Zabul, itu menargetkan bangunan Direktorat Keamanan Nasional (NDS) di sana.
Pejabat itu mengatakan bahwa ledakan besar itu juga melukai 95 orang dan memperingatkan bahwa "jumlah korban mungkin meningkat ketika tim penyelamat dan orang-orang masih mencari mayat-mayat di bawah puing-puing."
Kelompok pejuang Taliban, yang meluncurkan serangkaian serangan mematikan baru-baru ini di seluruh negara yang dilanda perang tersebut pekan ini, menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom Kamis, mengatakan bahwa pihaknya telah menargetkan kantor NDS.
Hanya beberapa hari yang lalu, Taliban meluncurkan dua serangan bom terpisah, menewaskan total 46 orang dan melukai puluhan lainnya.
Salah satu serangan itu menghantam kampanye kampanye pemilihan di kota Charikar, ibu kota provinsi Parwan, dan menewaskan sedikitnya 24 orang. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tetapi dia tidak terluka.
Yang lain menewaskan sedikitnya 22 orang setelah ledakan bom menghantam pusat ibukota, Kabul.
Gelombang kekerasan baru datang setelah pembicaraan damai AS-Taliban runtuh pekan lalu. (st/ptv)