NANGARHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pasukan AS yang memberikan perlindungan udara bagi pasukan keamanan Afghanistan selama operasi menewaskan sedikitnya 30 warga sipil dan melukai 40 lainnya di Afghanistan timur, kata pejabat pemerintah.
Serangan udara itu seharusnya menargetkan posisi yang dipegang oleh anggota kelompok Islamic State (IS) di Provinsi Nangarhar tetapi secara tidak sengaja menghantam sekelompok pekerja, terutama pekerja yang menerima upah harian, yang berkumpul di dekat tenda mereka setelah memanen kacang pinus di sebuah ladang di distrik Khogyani di provinsi yang bergejolak.
"Para pekerja menyalakan api unggun dan duduk bersama ketika sebuah drone menargetkan mereka," kata Malik Rahat Gul, seorang tetua suku di Wazir Tangi.
Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur provinsi, mengkonfirmasi serangan udara itu dan mengklaim bahwa Kabul sedang "menyelidiki insiden itu."
Menurut Sohrab Qaderi, seorang anggota dewan provinsi, serangan itu dilakukan oleh pesawat tempur tanpa awak. (st/ptv)