TEPI BARAT/JALUR GAZA (voa-islam.com) - Pasukan pendudukan Israel melukai dua orang wartawan Palestina yang tengah bertugas untuk meliput demonstrasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Wartawan Palestina Ahmed Shawer, seorang koresponden TV Palestina, dan jurnalis foto Palestina Abdul-Rahman Al-Kahlout, terluka oleh pasukan pendudukan Israel ketika mereka menembaki protes damai di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Middle East Monitor melaporkan hari Sabtu (21/9/2019).
Kantor Berita Anadolu melaporkan bahwa Shawer ditembak dan terluka ketika melaporkan kekerasan Israel atas protes mingguan damai di desa Kafr Qaddoum, di sebelah barat kota Nablus di Tepi Barat.
Paramedis Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina merawatnya di lapangan dan menggambarkan kondisinya sebagai stabil.
Sementara itu, Kantor Berita Safa melaporkan bahwa Al-Kahlout ditembak di kaki kanan saat meliput protes damai mingguan, di sebelah timur Jalur Gaza.
Pusat Hak Asasi Manusia Palestina menyatakan dalam sebuah laporan, salinannya dikirim ke MEMO, bahwa 109 orang Palestina terluka dalam protes damai di Gaza pada hari Jumat, termasuk 39 anak-anak, seorang wanita, dua paramedis dan seorang jurnalis.
Palestina memprotes permukiman Israel yang terus meningkat di Tepi Barat yang diduduki, dan terhadap pengepungan Israel di Jalur Gaza. (st/MeMo)