Kondisi Mesir Memanas, Rakyat Meminta Al-Sisi Mundur

KAIRO, MESIR (voa-islam.com)--Ribuan orang menggelar aksi demonstrasi di pusat kota Kairo dan beberapa kota lainnya di Mesir pada Jum'at, (20/9). Menuntut agar Presiden Abdel Fattah al-Sisi mundur dari jabatannya sebagai presiden karena diduga melakukan korupsi.

Pasukan keamanan Mesir langsung bergerak untuk membubarkan para demonstran menggunakan gas air mata, tetapi mereka tetap bergerak dan melakukan aksi mereka.

Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan para demonstran meneriakkan, "bangkit, jangan takut, Sisi harus pergi" dan "orang-orang menuntut kejatuhan rezim".

Polisi menangkap beberapa demonstran, terang salah seorang saksi kepada wartawan Reuters. Protes menuntut al-Sisi juga terjadi di Alexandria, Suez serta Delta Nil Mahalla el-Kubra, sekitar 110 km (68 mil) utara Kairo.

Aksi protes dilakukan setelah pengusaha dan Aktor Mesir Muhammed Ali menuduh Presiden el-Sisi melakukan korupsi. Dia meminta agar masyarakat Mesir untuk turun ke jalan menuntut al-Sisi mundur.

Ali menjadi seorang figur di tanah Mesir setelah memposting video tentang kebobrokan pemerintahan al-Sisi sejak 2 September lalu, video-videonya telah ditonton ratusan ribu kali oleh masyarakat Mesir yang kontra dengan pemerintahan.

Al-Sisi pertama kali terpilih pada 2014 dengan 97% suara, dan terpilih lagi empat tahun kemudian dengan persentase yang sama dalam pemilu di negeri piramid tersebut.

Dalam pemerintahannya al-Sisi telah membungkam kelompok oposisi dan menahan ratusan aktivis Islam bahkan menangkap para blogger yang mengkritik kebijakan pemerintah.* [Gesang/Syaf/voa-islam.com]