KUALA, LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Malaysia telah melarang film hits Jennifer Lopez "Hustlers", kata pihak berwenang pada hari Jum'at (20/9/2019), mengkritik film tentang penari telanjang itu dikemas dengan "konten cabul" tidak cocok untuk para penonton bioskop di negara itu.
Film bertabur bintang - disebut sebagai - perempuan "Serigala Wall Street" - adalah tentang bagaimana para penari telanjang New York mengambil keuntungan pada para pengusaha kaya klien mereka selama krisis keuangan.
Kisah kehidupan nyata itu menggambarkan bagaimana sekelompok wanita menggunakan taktik yang semakin kriminal, seperti membubuhi alkohol minuman pria sebelum mengosongkan rekening bank mereka, ketika kehancuran pasar saham memukul penerimaan klub penari telanjang.
Tetapi Badan Sensor Film Malaysia melarang film itu dari bioskop, dengan mengatakan bahwa film itu harus membuat begitu banyak potongan untuk adegan-adegan agak cabul sehingga hanya ada sedikit yang tersisa untuk diputar.
"Film ini mengandung terlalu banyak adegan dengan konten cabul yang terlalu berlebihan, dan tidak cocok untuk pemutaran publik," kata ketua dewan itu Mohamad Zamberi Abdul Aziz kepada AFP.
"Kita bisa melihat dada wanita dan bagian pribadi pria. Ada juga tarian erotis yang terlalu banyak, dan adegan (dengan narkoba)."
Square Box Pictures, distributor film di Malaysia, mengkonfirmasi larangan tersebut di sebuah postingan Instagram: "Kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan kepada para follower, penggemar film, media, dan mitra kami yang terkasih."
Film ini dilaporkan akan dirilis di bioskop pada hari Kamis.
Adalah umum untuk sensor di negara mayoritas Muslim untuk melarang film sepenuhnya atau memotong adegan yang berkaitan dengan subjek yang mereka anggap sensitif.
Film-film lain yang dilarang dari bioskop Malaysia termasuk "The Shawshank Redemption" dan film anak-anak "Barney's Great Adventure".
Awal tahun ini sensor memotong adegan seks gay dari "Rocketman", film musikal yang didasarkan pada kehidupan penyanyi Inggris Elton John. (st/TNA)