View Full Version
Ahad, 22 Sep 2019

Jet Tempur Prancis yang Dijual ke Mesir Digunakan dalam Mendukung Serangan Pasukan Haftar di Tripoli

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Sebuah studi oleh situs web Prancis Mediapart dan Radio France Internationale (RFI) dan dua situs investigasi Prancis lainnya berkoordinasi dengan situs Belanda Lighthouse Reports telah mengungkapkan bahwa pesawat tempur Prancis Rafael yang dijual ke Mesir telah digunakan untuk mendukung pasukan Khalifa Haftar dalam operasi militer mereka di Libya.

Penelitian itu mengatakan rudal yang digunakan pasukan Haftar di pangkalan Tripoli selatan adalah buatan Prancis dan Prancis mengakui hal ini.

"Pesawat-pesawat tempur digunakan untuk mendukung pasukan Haftar dalam serangan terhadap Derna di Libya timur dan pangkalan udara dekat Houn dua tahun lalu dan ada rekaman dari mereka." mereka mengatakan.

Mantan Kepala Intelejen Prancis Bernard Bajolet mengklaim kepada Mediapart bahwa Haftar lebih efektif daripada Ketua Dewan Presiden Fayez Al-Sarraj dalam memerangi terorisme di Libya, dengan mengatakan ia melakukan kontak dengan mereka ketika ia masih menjabat.

Dia mengatakan Haftar lebih menarik bagi Prancis karena dia mengendalikan lebih banyak daerah di Libya.

Prancis menjual 24 pesawat Rafael Mesir senilai 5,2 miliar euro pada 2015, yang membawa banyak kritik oleh organisasi hak asasi manusia dan politik.

Pada 2016, tiga perwira militer Prancis tewas di Benghazi, tempat mereka membantu pasukan Haftar, setelah helikopter mereka dijatuhkan oleh Brigade Pertahanan Benghazi.

Sebelumnya pasukan Angkatan Darat Libya di bawah komando Dewan Presiden menemukan rudal Javelin AS dijual ke Prancis beberapa waktu lalu. Prancis mengakui kepemilikan rudal tersebut dan mengklaim rudal-rudal itu dimaksudkan untuk melindungi tentara Prancis yang memberikan keahlian anti-terorisme di Libya. (st/LO)


latestnews

View Full Version