TUNIS (voa-islam.com) - Otoritas Tunisia bersedia mengizinkan kandidat presiden yang dipenjara, Nabil Karoui untuk berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi dengan saingannya, Kais Saied, kata seorang pejabat, Rabu kemarin.
Saad al-Dahish, direktur jenderal Televisi Tunisia milik negara, mengatakan bahwa otoritas peradilan telah dihubungi untuk memungkinkan Karoui berpartisipasi dalam debat tersebut.
Debat itu bisa dilakukan dari dalam penjara, tambahnya.
Karoui sendiri ditangkap pada bulan Agustus atas tuduhan pencucian uang dan penggelapan pajak.
Sebelumnya, pengadilan memerintahkan Karoui dan aset saudaranya untuk dibekukan dan memberlakukan larangan perjalanan.
Rakyat Tunisia diperkirakan akan memilih dalam putaran kedua pemilihan presiden pada November mendatang setelah tidak ada pemenang yang jelas muncul dalam pemilihan yang diadakan pada 15 September.
Menurut hasil resmi, Saied mendapatkan 18,4% suara sementara Karoui berada di posisi kedua dengan 15,6%.[anadolu/fq/voa-islam.com]