AS Akan Kerahkan Rudal Patriot dan Ratusan Pasukan ke Saudi Menyusul Serangan pada Aramco

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pentagon mengatakan pada hari Kamis (26/9/2019) bahwa mereka akan mengirim satu baterai rudal Patriot dan empat sistem radar ke Arab Saudi dalam penempatan pasukan baru setelah pertahanan udara kerajaan dilanggar dalam serangan terhadap fasilitas minyaknya.

Pengerahan akan melibatkan sekitar 200 tentara.

Dua baterai Patriot lagi dan sistem pertahanan rudal THAAD akan siap untuk digunakan nanti jika diperlukan.

AS pekan lalu mengumumkan akan mengerahkan pasukan dan pertahanan udara lebih lanjut ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam langkah pertama pemerintahan Trump untuk melindungi kerajaan dari serangan lebih lanjut yang dipersalahkan pada Iran.

Keempat sistem radar Sentinel dan baterai Patriot dirancang untuk memberikan pengawasan yang lebih baik di seluruh Arab Saudi utara.

Pertahanan udara kerajaan sampai sekarang difokuskan di selatan untuk melindungi negara dari serangan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran di Yaman.

Kelompok pemberontak Syi'ah Yaman kaki tangan Iran itu mengklaim serangan pesawat tak berawak dan rudal pada dua fasilitas utama Saudi Aramco pada 14 September, tetapi Arab Saudi, AS dan sejumlah pemimpin Eropa sejak awal menyalahkan serangan itu kepada Iran.

AS juga telah menerapkan sanksi tambahan terhadap Teheran setelah serangan tersebut. (st/TNA)