SRINAGAR (voa-islam.com) - Menyusul aksi protes di ibu kota Jammu dan Kashmir, India pada hari Sabtu kemarin memberlakukan kembali pembatasan di beberapa bagian wilayah yang disengketakan.
Pembatasan baru di ibukota Srinagar pada hari Sabtu terjadi setelah seorang pejabat tinggi pemerintah Jumat malam memuji pelonggaran.
“Pembatasan siang hari santai dari 105 yurisdiksi kantor polisi di Kashmir. Jadi sekarang tidak ada batasan di 22 distrik Jammu dan Kashmir, ”kicau MK Dwivedi, Jammu dan sekretaris informasi Kashmir.
Jumat tengah malam, segera setelah pidato Perdana Menteri Pakistan Imran Khan kepada Majelis Umum PBB di New York tentang larangan pemerintah India dan pemadaman komunikasi di Jammu dan Kashmir, aksi protes sipil dilaporkan terjadi di beberapa bagian Srinagar.
Pembatasan Sabtu pagi adalah "tindakan pencegahan," kata seorang pejabat India pada hari Sabtu kemarin.
Di Srinagar, personel polisi terlihat membuat pengumuman pada Sabtu pagi melalui para pemain sepak bola di pusat bisnis Lalchowk meminta orang-orang untuk pulang, karena pembatasan diberlakukan kembali.
Menjelang sore, pihak berwenang melonggarkan pembatasan dan mengizinkan gerakan publik di daerah di mana pembatasan diberlakukan sebelumnya.[anadolu/fq/voa-islam.com]