ISLAMABAD (voa-islam.com) - Pakistan pada hari Ahad kemarin menuduh pasukan India melakukan "tembakan tidak beralasan" di sepanjang perbatasan Kashmir menewaskan dua orang, termasuk seorang wanita dan seorang remaja, sementara pihak India mengajukan tuntutan serupa.
"India melakukan penembakan di Sektor Nikial dan Rakhchikri tanpa tujuan di sepanjang LOC [Garis Kontrol de facto perbatasan] yang menargetkan penduduk sipil," kata Hubungan Masyarakat Antar Layanan (ISPR), sayap media Angkatan Darat Pakistan, dalam sebuah pernyataan.
Tembakan itu menewaskan seorang wanita berusia 60 tahun dan seorang anak lelaki berusia 13 tahun, dan melukai tiga orang lainnya, termasuk dua wanita, kata pernyataan itu menambahkan.
Mereka yang terluka dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan bantuan medis, dan pasukan Pakistan membalas tembakan, kata pernyataan itu.
Sementara itu Kementerian Pertahanan India juga menuduh Pakistan melakukan pelanggaran gencatan senjata ke Jammu dan Kashmir yang dikelola India, melukai seorang anak lelaki.
"Enam orang, termasuk seorang bocah lelaki berusia 12 tahun, terluka ketika Pakistan melanggar gencatan senjata untuk hari kedua berturut-turut dengan menargetkan pos-pos dan desa-desa dengan tembakan mortir dan tembakan senjata ringan di Jammu dan distrik Poonch Kashmir," seorang Juru bicara kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan. [anadolu/fq/voa-islam.com]