EL-ARISH (voa-islam.com) - Pasukan keamanan Mesir menewaskan 15 milisi dalam baku tembak di sebuah pertanian di Sinai Utara yang bergolak, kata kementerian dalam negeri itu.
Sebuah pernyataan pada hari Ahad kemarin mengatakan sebuah kelompok bersenjata "merencanakan tindakan bermusuhan yang menargetkan pasukan militer dan polisi untuk mengacaukan keamanan nasional".
Pernyataan itu tidak menyebutkan organisasi tertentu tetapi mengatakan "elemen teroris" telah bersembunyi di pertanian di El-Arish, ibukota provinsi Sinai Utara.
Ketika pasukan keamanan mendekati, para milisi menembak peluru tajam memaksa pasukan untuk berurusan dengan mereka [dan] menyebabkan 15 kematian", tanpa menyebutkan kapan serangan itu terjadi.
Tidak ada korban dilaporkan di antara polisi Mesir.
Pihak berwenang juga mengatakan mereka menemukan setumpuk kecil senjata simpanan termasuk alat peledak, sabuk yang digunakan untuk pemboman bunuh diri dan beberapa senapan.
Pengumuman hari ahad kemarin menyusul operasi militer baru-baru ini di Sinai yang menurut pihak berwenang membunuh 118 milisi bersenjata.
Pernyataan itu muncul tiga hari setelah ISIS meneyrang sebuah pos pemeriksaan di kota Bir el-Abd menewaskan delapan tentara dan seorang warga sipil. Pasukan keamanan membunuh setidaknya 15 milisi dalam serangan itu.[aljz/fq/voa-islam.com]