TEPI BARAT, ISRAEL (voa-islam.com) - Ratusan pemukim ilegal Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, seorang koresponden Al Arabiya melaporkan pada hari Selasa (8/10/2019).
Menurut Kantor Berita dan Info Palestina, Menteri Pertanian Israel Yuri Ariel memimpin serbuan ke Al-Aqsa.
Para pemukim ilegal tersebut memperingati hari suci Yahudi Youm Kippur.
Ribuan pemukim menyerbu halaman Tembok Al-Buraq di dinding barat Masjid Al-Aqsa pada malam sebelumnya untuk melakukan ritual keagamaan Yom Kippur, di tengah pembatasan ketat pada kebebasan bergerak warga sekitar.
Masjid Al-Aqsa telah lama menjadi titik api dalam konflik Israel-Palestina. Ini adalah situs yang paling suci ketiga bagi umat Islam, dan untuk bagian mereka, orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai "Gunung Kuil," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel merebut Kota Tua dan seluruh Yerusalem Timur dari Yordania dalam perang Timur Tengah 1967, menduduki dan kemudian mencaploknya.
Orang Palestina tidak mengakui otoritas Israel di Yerusalem Timur, yang mereka inginkan sebagai ibukota negara Palestina masa depan yang juga mencakup Tepi Barat dan Gaza. Mereka juga sensitif terhadap kehadiran pasukan keamanan Israel di dan sekitar Al-Haram Al-Sharif. (Aby)