View Full Version
Rabu, 09 Oct 2019

Turis Cina Terbanyak dalam Daftar Wisatawan yang Berkunjung ke Saudi dalam 10 Hari Terakhir

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi menyambut kedatangan 24.000 wisatawan dalam 10 hari setelah mengeluarkan visa pariwisata untuk pertama kalinya, televisi pemerintah melaporkan pada hari Selasa (8/10/2019), dengan sebagian besar pengunjung datang dari Cina.

Arab Saudi mengumumkan pada 27 September akan mulai menawarkan visa turis, membuka kerajaan bagi wisatawan sebagai bagian dari upaya untuk mendiversifikasi ekonominya menjauh dari minyak.

"Dalam 10 hari, sekitar 24.000 orang asing memasuki Arab Saudi dengan visa turis," lapor televisi itu, mengutip kementerian luar negeri Saudi.

Cina menempati urutan teratas dalam daftar negara yang menerima visa turis, dengan 7391 visa yang dikeluarkan, diikuti oleh Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada.

Yang masuk daftar sepuluh besar adalah Malaysia, Prancis, Jerman, Rusia, Australia, dan Kazakhstan.

Visa turis berharga 440 riyal Saudi, hampir £ 100, dan memungkinkan pengunjung untuk tinggal di kerajaan selama 90 hari.

Hingga 27 September, negara Islam ultra-konservatif itu hanya mengeluarkan visa untuk jamaah Muslim, pekerja asing dan baru-baru ini untuk penonton di acara olahraga atau budaya.

Lebih jauh untuk mendorong kedatangan, pihak berwenang mengumumkan pada hari Ahad bahwa mereka akan mengizinkan pasangan asing yang belum menikah untuk menyewa kamar hotel bersama.

Pariwisata Kickstarting adalah salah satu sentrepieces dari program reformasi Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mempersiapkan ekonomi terbesar di dunia Arab untuk era pasca-minyak.

Warga dari 49 negara sekarang memenuhi syarat untuk mendapatkan visa atau visa online pada saat kedatangan, termasuk Amerika Serikat, Australia, beberapa negara Eropa, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Cina dan Kazakhstan. (TNA)


latestnews

View Full Version