Raja Salman Setujui Pengerahan Pasukan dan Peralatan AS Tambahan ke Arab Saudi

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Raja Arab Saudi Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah menyetujui pengerahan pasukan dan peralatan AS tambahan, setelah serangan bulan lalu di fasilitas minyak Kerajaan, kantor berita negara SPA melaporkan pada hari Sabtu (12/10/2019).

Arab Saudi mengatakan bala bantuan tambahan dalam pasukan dan peralatan AS adalah bagian dari upaya bersama antara Washington dan Riyadh untuk menjaga keamanan regional, SPA melaporkan mengutip sumber kementerian pertahanan.

"Sumber resmi di Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa, sesuai dengan arahan dari Penjaga Dua Masjid Suci, Panglima Tertinggi semua kekuatan militer dan Yang Mulia Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, berdasarkan pada hubungan historis dan kemitraan yang mapan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat, diputuskan untuk menerima bala bantuan tambahan pasukan dan peralatan, ”bunyi pernyataan itu.

"Pertahanan ini datang dalam kerangka kerja bersama antara Kerajaan dan Amerika Serikat untuk menjaga keamanan regional dan menghadapi segala upaya untuk mengancam stabilitas di kawasan itu, dan ekonomi global," pernyataan itu menambahkan.

Amerika Serikat mengumumkan pengerahan pasukan militer Amerika tambahan ke Arab Saudi pada hari Jum'at untuk meningkatkan pertahanan kerajaan setelah serangan 14 September pada fasilitas minyaknya, yang Washington dan Riyadh telah menyalahkan Iran.

Pengerahan besar itu termasuk skuadron tempur, sayap ekspedisi udara dan personil pertahanan udara, kata Pentagon. Bersama dengan 200 pasukan ke Arab Saudi yang diumumkan bulan lalu, pengerahan total berjumlah sekitar 3.000 tentara, katanya. (Aby)