AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Kelompok Teroris Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) mungkin akan membebaskan tahanan Islamic State (IS) untuk melibatkan AS dalam Operasi Musim Semi Perdamaian, Presiden Donald Trump mengatakan Senin (14/10/2019).
YPG telah berusaha untuk menggunakan para pejuang IS yang ditangkap sebagai alat tawar-menawar, berharap untuk memprovokasi Barat melawan Turki dengan mengeluarkan pernyataan palsu yang mengatakan bahwa Ankara menargetkan kamp tersebut dengan serangan.
"(Tahanan Islamic State) Mudah ditangkap kembali oleh Turki atau Bangsa Eropa dari mana banyak orang datang, tetapi mereka harus bergerak cepat," kata Trump dalam tweet.
Trump juga bertanya, "Apakah orang benar-benar berpikir kita harus berperang dengan Anggota NATO Turki?"
Presiden AS kembali mengumumkan rencana untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki atas operasi anti-terornya di Suriah utara.
Beberapa laporan mengatakan Ahad bahwa para teroris YPG sengaja membebaskan ratusan tahanan Islamic State yang ditahan di sebuah kamp di dekat kota Ayn Issa. (TDS)