HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) - Gelombang baru pasukan Amerika, Prancis, dan Inggris pada Selasa (22/10/2019) menarik diri dari daerah-daerah di wilayah al-Jazeera di Suriah menuju Irak.
Kantor berita resmi SANA melaporkan bahwa 40 prajurit militer AS, Prancis, dan Inggris pada Selasa malam menarik diri dari Bandara Rhaibeh di pedesaan al-Malkiya di provinsi Hasaka dan menuju Irak.
Juga, konvoi termasuk lusinan kendaraan lapis baja Amerika bergerak dari al-Qamishli menuju perbatasan Irak.
Itu terjadi beberapa jam setelah hampir 30 tentara Prancis dan AS mundur dari Khirbet Adnan di pedesaan al-Malkiya menuju Irak dengan helikopter Amerika.
Pengerahan itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Presiden Donald Trump berpendapat bahwa sudah waktunya untuk membawa pulang tentara kita.
Dalam beberapa hari terakhir, hampir 1.000 tentara Amerika telah mundur dari Suriah Timur Laut ke Irak, karena Washington telah menyatakan bahwa hingga 1.000 tentara Amerika akan ditarik dari bagian utara negara yang dilanda perang itu karena meningkatnya bahaya yang ditimbulkan oleh pertempuran itu.
Menteri Pertahanan Mark Esper telah menyatakan bahwa pasukan AS yang ditarik dari Suriah Utara akan dipindahkan ke Irak Barat. (frs)