HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) - Tentara Turki dan pasukan pemerintah Suriah dilaporkan telah terlibat bentrokan di dekat kota perbatasan utama Suriah di timur laut Ras al-Ayn.
Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan pertempuran pada hari Ahad (27/10/2019) sore, mengatakan bahwa bentrokan terjadi setelah daerah itu diserang oleh pihak Turki.
Tidak ada laporan langsung tentang kemungkinan korban.
Perkembangan itu terjadi hanya tiga hari setelah pasukan Turki dan sekutu mereka menyerang pasukan pemerintah Suriah di timur laut Suriah.
SANA mengatakan pejuang oposisi Suriah yang menjadi sekutu Turki menyerang posisi tentara Suriah di luar kota Tal Tamr.
Tentara Suriah dikerahkan di daerah baru di dekat perbatasan Turki
Sementara itu, unit tentara Suriah pada hari Ahad dikerahkan ke daerah-daerah baru di Suriah utara dekat perbatasan Turki.
Unit tentara tersebut memasuki desa-desa Um al-Harmala, Bab al-Khair, Um Ashba dan Assadiya di pinggiran Ra's al-Ayn di provinsi Hasakah di timur laut Suriah.
Satu tentara Turki tewas, 5 terluka dalam serangan YPG di Suriah
Secara terpisah, satu tentara Turki tewas dan lima lainnya cedera di Ra's al-Ayn setelah serangan roket dan mortir oleh pemberontak Komunis Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG), kata Kementerian Pertahanan Turki.
Militer sedang melakukan pekerjaan pengintaian dan menanggapi serangan itu, 'menetralkan' para teroris, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Pada 22 Oktober, Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan, menandatangani nota kesepahaman, di mana mereka menyatakan bahwa militan Komunis YPG harus menarik diri dari "zona aman" yang dikontrol Turki di timur laut Suriah dalam 150 jam, setelah periode tersebut Ankara dan Moskow akan menjalankan patroli bersama di sekitar area tersebut.
Pengumuman itu dibuat beberapa jam sebelum gencatan senjata lima hari yang ditengahi AS antara pasukan Turki dan pimpinan Kurdi akan berakhir.
Pada tanggal 9 Oktober, pasukan militer Turki dan pejuang oposisi yang didukung Ankara melancarkan invasi lintas-perbatasan yang telah lama digadang-gadang ke Suriah timur laut dalam upaya yang dinyatakan untuk mendorong militan Komunis YPG menjauh dari daerah perbatasan.
Ankara memandang YPG yang didukung AS sebagai organisasi teroris yang terikat dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah mengupayakan wilayah Kurdi yang otonom di Turki sejak 1984. YPG merupakan tulang punggung pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang didominasi Kurdi. (ptv)