ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki telah menangkap salah satu istri pemimpin kelompok Islamic State yang baru-baru ini terbunuh, Abu Bakar al-Baghdadi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada hari Rabu (6/11/2019).
Erdogan menyampaikan kabar tersebut saat berpidato di Universitas Ankara, tanpa merinci operasi dan memberi nama wanita itu.
Al-Baghdadi memiliki empat istri, menurut salah seorang mantan pembantunya.
"Amerika Serikat mengatakan Al-Baghdadi tewas di sebuah terowongan. Mereka memulai kampanye komunikasi tentang ini," kata Erdogan dalam sebuah pidato di ibukota pada Rabu sore.
"Tapi, aku mengumumkannya di sini untuk pertama kalinya: Kami menangkap istrinya dan tidak membuat keributan seperti mereka. Demikian pula, kami juga menangkap saudara perempuan dan saudara iparnya di Suriah."
Pemimpin IS meledakkan dirinya selama serangan oleh pasukan khusus AS di rumah persembunyiannya yang sangat dibentengi di provinsi Idlib, Suriah pada 26 Oktober.
Pengumuman Erdogan datang hanya beberapa hari setelah pasukan Turki menangkap kakak perempuan Al-Baghdadi, yang diidentifikasi sebagai Rasmiya Awad, di kota Azaz, di provinsi Aleppo, Suriah barat laut.
Daerah itu adalah bagian dari wilayah yang dikelola oleh Turki setelah melakukan serangan militer untuk mengusir pejuang IS dan milisi Komunis Kurdi, mulai tahun 2016. Kelompok-kelompok Suriah yang didukung Turki mengelola daerah yang dikenal sebagai zona Perisai Eufrat.
Awad bersama suaminya, menantu perempuan, dan lima anaknya ketika dia ditahan. Seorang pejabat Turki mengatakan wanita berusia 65 tahun itu dicurigai berafiliasi dengan kelompok IS dan menyebut penangkapannya sebagai "tambang emas" intelijen. Pihak berwenang Turki juga memposting gambar tawanan itu.
Erdogan tidak mengklarifikasi apakah penangkapan Awad memunculkan informasi yang mengarah pada penangkapan istri.
Salah satu istri Al-Baghdadi dikenal sebagai orang Irak yang dikenal sebagai Nour, putri salah seorang pembantunya, Abu Abdullah al-Zubaie.
Dalam sebuah wawancara TV baru-baru ini, ipar laki-laki Baghdadi, Mohamad Ali Sajit, yang berada dalam tahanan Irak, mengidentifikasi Nour dan mengatakan pemimpin IS itu memiliki empat istri ketika terakhir kali bertemu dengannya musim panas lalu.
Mantan istri Al-Baghdadi lainnya ditangkap di Libanon pada 2014, dibebaskan setahun kemudian dalam pertukaran tahanan dengan Al-Qaidah. (TNA)