AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang penembak tewas setelah melepaskan tembakan ke pangkalan angkatan laut AS di Florida pada hari Jum'at (6/12/2019) dan menewaskan sedikitnya satu orang lainnya, kata pejabat polisi dan militer.
Kantor Sheriff wilayah Escambia mengatakan dalam sebuah pesan di Twitter bahwa pihaknya dapat "mengkonfirmasi tidak ada lagi penembak aktif di NAS Pensacola. Penembak itu dipastikan mati."
Stasiun Udara Angkatan Laut Pensacola dikunci, dengan Angkatan Laut AS melaporkan bahwa setidaknya satu korban telah tewas.
"Satu kematian tambahan telah dikonfirmasi. Tidak diketahui jumlah orang yang terluka dipindahkan ke rumah sakit setempat," katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter.
Media lokal mengatakan bahwa pangkalan itu menampung 16.000 personel militer dan lebih dari 7.000 warga sipil, dan merupakan rumah bagi skuadron demonstrasi penerbangan.
Ini adalah pusat pelatihan awal untuk pilot angkatan laut, dan dikenal sebagai "tempat lahirnya penerbangan Angkatan Laut."
Pada hari Rabu, seorang pelaut AS menembak secara fatal dua orang dan melukai yang ketiga di Galangan Kapal Angkatan Laut Pearl di Hawaii sebelum membunuh dirinya sendiri.
Seorang saksi dari serangan itu mengatakan kepada media setempat bahwa dia sedang duduk di depan komputernya ketika dia mendengar suara tembakan dan bergegas ke jendela, di mana dia melihat tiga korban di tanah. (AFP)