The Guardian: Ratusan Tentara Bayaran Baru Asal Sudan Bergabung dengan Pasukan Haftar

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Ratusan tentara bayaran Sudan baru-baru ini bergabung dengan pasukan Khalifa Haftar, The Guardian melaporkan.

Para pemimpin dua kelompok berbeda pejuang Sudan yang aktif di Libya mengatakan kepada The Guardian pada hari Selasa (24/12/2019) bahwa mereka telah menerima ratusan rekrutan baru dalam beberapa bulan terakhir, dengan mengatakan bahwa jumlah mereka setidaknya 3000 pejuang sekarang, yang secara signifikan lebih dari perkiraan sebelumnya.

"Beberapa kelompok Sudan terbesar yang berbasis di Libya pernah berperang di Darfur, wilayah barat bergolak Sudan." Komandan tentara bayaran Sudan mengatakan, menambahkan bahwa gelombang baru rekrutmen termasuk banyak yang telah berperang melawan pemerintahan mantan presiden Omar al-Bashir, yang digulingkan pada bulan April.

Satu orang mengatakan bahwa banyak yang telah direkrut di Darfur dalam beberapa bulan terakhir sementara yang lain telah melakukan perjalanan dari sana ke Libya untuk mendaftar.

Sebuah laporan panel ahli PBB baru-baru ini mengungkapkan bahwa tentara bayaran yang berperang untuk pasukan Haftar termasuk 500 orang dari faksi bersenjata Pembebasan Sudan dan 600 dari Perkumpulan Pasukan Pembebasan Sudan, sementara 700 tentara bayaran berasal dari Chadian Tanaweb dan Front Witaq. Ini ditambah dengan 1000 tentara bayaran dari Dukungan Cepat Sudan untuk Dewan Kedaulatan yang dipimpin oleh Mohammed Daglo; atau dikenal dengan nama lain sebagai Hamitti. (LO)