TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pemimpin senior Fatah yang dipenjara, Marwan Barghouti, akan bertarung melawan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang sedang menjabat dalam pemilihan presiden mendatang di negara itu, anggota Dewan Revolusi Fatah mengumumkan Jum'at (26/12/2019).
Hatem Abdel Qader mengatakan kepada Quds Press bahwa pengacara Barghouthi telah memberitahunya tentang niat sang tahanan "untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang".
Mengutip jajak pendapat lokal, Abdel Qader menunjukkan bahwa Barghouthi adalah "kandidat favorit Fatah" jika Abbas memutuskan untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan lain.
Otoritas Palestina (PA) baru-baru ini dilaporkan telah berusaha untuk mencalonkan Barghouthi untuk pemilihan legislatifnya, tetapi ia belum menyetujui proposal gerakan tersebut. Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa Barghouthi dapat mencalonkan diri untuk pemilihan presiden begitu ia "mengundurkan diri dari Dewan Legislatif Palestina (PLC)."
Barghouthi telah berada dalam penahanan Israel sejak 2002 ketika ia dijatuhi hukuman lima hukuman seumur hidup dan 40 tahun penjara. Dia diperkirakan akan dimasukkan dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel, sebagai imbalan Hamas membebaskan dua tentara Israel. (MeMo)