Turki Rekrut Pejuang Oposisi Suriah untuk Bertempur di Libya

ALEPPO, TURKI (voa-islam.com) - Turki sedang merekrut para pejuang yang berbasis di Suriah untuk berperang di Libya di bawah komando perwira Turki dan Suriah, Observatorium Suriah melaporkan.

Pusat-pusat rekrutmen di wilayah Afrin di utara Aleppo didirikan oleh faksi-faksi Suriah pro-Turki untuk mendaftarkan nama-nama mereka yang tertarik untuk berperang di Libya, kata kelompok non-pemerintah tersebut pada hari Ahad (29/12/2019). Faksi-faksi itu menawarkan gaji mulai dari $ 1.800 - $ 2.000 sebulan, di samping "menyediakan layanan yang dijamin oleh negara tuan rumah," tambahnya.

Tokoh oposisi, termasuk anggota terkemuka oposisi Dewan Nasional Suriah Berhan Ghalyoun, mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka mengecam setiap warga Suriah yang setuju untuk berperang di luar negeri terlepas dari godaan.

"Orang-orang Suriah memberontak demi kebebasan dan martabat mereka dan membangun sistem demokrasi nasional mereka ... Orang-orang Suriah tidak mengangkat senjata untuk berubah menjadi tentara bayaran yang berperang dalam perang orang lain di luar tanah mereka dan di luar fondasi revolusi mereka," kata pernyataan itu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Kamis mengumumkan rencana untuk mengirim pasukan ke Libya sebagai tanggapan atas permintaan dari Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB.

Langkah Turki meningkatkan pertaruhan dalam perang saudara Libya, di mana Tentara Nasional gadungan Libya (LNA), yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar, melancarkan serangan terhadap GNA pada bulan April. Didukung oleh beberapa kekuatan Eropa dan negara-negara Teluk Arab, Haftar bersumpah untuk merebut ibukota Tripoli dan mengakhiri pemerintahan milisi. (Aby)