ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Polisi Turki menahan lusinan orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok Islamic State (IS), kantor berita yang dikelola pemerintah melaporkan, Senin (30/12/2019), dalam suatu penyisiran nyata terhadap kelompok jihadis menjelang perayaan Tahun Baru.
Setidaknya 33 warga negara asing ditahan di ibukota Ankara dalam operasi bersama oleh polisi anti-terorisme dan badan intelijen nasional, menurut Anadolu Agency.
Polisi melakukan penggerebegan serentak sebelum fajar di kota Batman, di Turki tenggara, tempat 22 tersangka ditahan, katanya dalam laporan terpisah.
Razia juga dilakukan di kota-kota Adana dan Kayseri di mana 15 orang, termasuk enam warga negara asing ditahan.
Anadolu mengatakan para tersangka IS yang ditangkap di Ankara berasal dari Irak, Suriah, dan Maroko. Polisi sedang mencari 17 tersangka lainnya, kata laporan itu.
Negara itu dilanda gelombang serangan pada tahun 2015 dan 2016 yang disalahkan kepada pengikut Islamic State dan militan Kurdi yang menewaskan lebih dari 300 orang.
IS juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan di klub malam Istanbul selama perayaan Tahun Baru di dini hari 2017. Serangan itu menewaskan 39 orang, kebanyakan dari mereka adalah orang asing. (AN)