Mesir dan UEA Kirim Bala Bantuan Militer dan Tentara Bayaran untuk Khalifa Haftar

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Sumber-sumber informasi yang terpercaya mengungkapkan bahwa bala bantuan militer telah tiba dari Mesir dan UEA untuk pasukan pemberontak pimpinan pensiunan jenderal Libya, Khalifa Haftar, yang memimpin operasi militer untuk merebut ibu kota, Tripoli.

Sumber-sumber itu mengkonfirmasi kedatangan tiga pesawat kargo militer Emirat ke salah satu pangkalan udara di Libya timur, salah satunya membawa tentara bayaran yang datang dari pangkalan angkatan laut Emirati di Tanduk Afrika.

Pasukan Haftar telah menggunakan tentara bayaran dari beberapa negara, terutama dari Sudan, Chad dan Rusia, dalam perang mereka untuk menyerbu Tripoli.

Dua pesawat lain, yang tiba melalui wilayah udara Mesir, membawa pengiriman besar-besaran senjata dan kendaraan lapis baja, menurut Al-Araby Al-Jadeed.

Bala bantuan baru datang dalam upaya untuk mengubah keseimbangan kekuatan di lapangan mendukung Haftar, yang mengunjungi Kairo, Ahad lalu, dan pasukannya menderita kerugian besar dalam melawan militer Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).

Melalui kontak dengan pihak-pihak Eropa, Kairo dan Abu Dhabi berusaha untuk meloloskan resolusi internasional untuk menjatuhkan embargo udara atas Libya untuk menghalangi jalan di depan intervensi militer Turki.

Sumber menjelaskan bahwa pertemuan diadakan di Kairo termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, menteri pertahanannya, Mohamed Zaki, direktur Intelijen Umum Mesir, Mayor Jenderal Abbas Kamel, dan direktur Dinas Intelijen Militer, Mayor Jenderal Khaled Megawer, untuk menilai situasi di kancah Libya.

Mesir khawatir akan kedatangan pasukan militer Turki di Libya dalam beberapa hari mendatang, yang dapat memperkuat posisi GNA, dan mengancam keamanan nasional Mesir, terutama dengan hubungan tegangnya dengan Ankara yang menjadi tuan rumah sejumlah oposisi paling terkemuka dari Abdel Fattah Al-Sisi. (MeMo)