AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pemerintah AS memperingatkan kapal-kapal di perairan Timur Tengah yang penting bagi pasokan energi global bahwa ada "kemungkinan aksi Iran terhadap kepentingan maritim AS" di kawasan itu.
Administrasi Maritim AS mengeluarkan peringatan tersebut hari Selasa (7/1/2020), mengutip ancaman yang meningkat setelah serangan pesawat tak berawak Amerika di Baghdad menewaskan komandan Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) Jenderal Qassem Soleimani.
Tanker minyak menjadi sasaran serangan ranjau tahun lalu yang disalahkan AS atas Iran.
Teheran tidak mau mengakui bertanggung jawab meskipun pihaknya menyita beberapa kapal tanker minyak di sekitar Selat Hormuz yang penting, mulut sempit Teluk Arab yang dilalui oleh 20 persen minyak mentah dunia. (AN)