Saudi Bayar Kompensasi 10 Warga Malaysia Korban Tragedi Jatuhnya Crane di Masjidil Haram

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Arab Saudi pada hari Rabu (15/1/2020) membayar kompensasi kepada keluarga tujuh jemaah haji Malaysia yang terbunuh ketika crane jatuh di Masjidil Haram pada tahun 2015.

Para keluarga tersebut diberi masing-masing 1 juta riyal Saudi ($ 266.525), sementara mereka yang terluka diberi kompensasi 500.000 riyal ($ 133.280).

Uang itu, yang diberikan kepada keluarga dan korban oleh duta besar Arab Saudi untuk Malaysia, diberikan sebagai sumbangan pribadi dari Raja Salman.

"Atas nama Pemerintah Malaysia, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Yang Mulia Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud atas empati dan perhatian yang diberikan kepada para jamaah Malaysia, terutama para korban insiden derek yang runtuh," Menteri Urusan Agama Malaysia Mujahid Yusof Rawa, mengatakan pada upacara di Putrajaya.

Mujahid menambahkan bahwa setelah diselidiki, pemerintah Saudi memutuskan bahwa hanya tiga jamaah Malaysia yang terluka yang memenuhi syarat untuk pembayaran kompensasi.

"Sebelum ini, kami telah mencoba, melalui negosiasi, untuk mendapatkan kompensasi untuk semua jamaah Malaysia yang terlibat, tetapi mereka memutuskan untuk memberikannya hanya kepada tiga yang terluka parah. Itu adalah keputusan mereka, bukan kita," katanya.

Sebanyak 111 orang tewas - dan sekitar 400 lainnya terluka - pada 11 September 2015 ketika sebuah crane jatuh di dekat Masjidil Haram di Mekah, situs paling suci Islam, hanya beberapa hari sebelum prosesi tahunan ibadah haji.

Binladin Group - perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab atas derek - mengatakan melalui pengacaranya setelah insiden itu bahwa mereka tidak dapat meramalkan badai ganas yang terjadi dan angin kencang yang menyebabkan keruntuhan.

Pengadilan Saudi pada 2017 membebaskan Binladin Group dari tanggung jawab atas bencana tersebut. (MeMo)