DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Palestina, Ismail Haniyeh, bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu di kantor gerakan itu di Doha hari Selasa (21/1/2020). Kedua orang itu membahas perkembangan dalam masalah Palestina serta hubungan bilateral.
Haniyeh memuji dukungan Sabu untuk tujuan Palestina, dan pidato yang dibuat oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Majelis Umum PBB tahun lalu. Pemimpin Hamas itu juga memuji upaya yang dilakukan oleh rakyat Malaysia untuk meringankan pengepungan 13 tahun yang dipaksakan oleh pendudukan Israel di Jalur Gaza.
Sejak meninggalkan Gaza melalui Mesir untuk tur internasional pada 14 Desember, Haniyeh telah bertemu dengan beberapa kepala negara yang mendukung perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel atas Palestina, termasuk Presiden Qatar, Turki dan Iran. Dia juga melakukan pertemuan dengan para pejabat senior Arab dan Muslim selama KTT Kuala Lumpur bulan lalu.
Hamas belum mengumumkan kapan pemimpinnya akan kembali ke Gaza, tetapi tur Ismail Haniyeh diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan lagi, karena ia dijadwalkan melakukan pertemuan dengan para pejabat senior gerakan itu yang berbasis di luar negeri dalam persiapan untuk pemilihan internal mendatang. (MeMo)