Sebuah Keluarga di UEA Dikonfirmasi Terjangkit Virus Corona Sepulang Dari Kota Wuhan Cina

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Sebuah keluarga di Uni Emirat Arab (UEA), yang tiba dari pusat kota Wuhan di Cina, telah didiagnosis dengan kasus virus Corona baru, kata kementerian kesehatan pada hari Rabu (29/1/2020), lapor Reuters.

Ini adalah kasus terkonfirmasi pertama yang diketahui di UAE tentang virus yang telah menewaskan sedikitnya 132 orang di Cina. UEA adalah pusat transportasi udara utama dengan bandara Internasional Dubai-nya yang menempati peringkat tersibuk ketiga di dunia, dan pusat maskapai Emirates.

Tidak segera jelas berapa banyak orang yang telah terinfeksi. Kementerian kesehatan dan kantor komunikasi pemerintah tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Mereka yang didiagnosis dengan virus berada dalam kondisi stabil dan di bawah pengawasan medis, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita pemerintah WAM.

Pernyataan itu tidak menyebutkan di mana keluarganya dirawat. UAE adalah negara dengan tujuh emirat, meskipun mayoritas penduduknya tinggal di Abu Dhabi dan Dubai.

Pihak berwenang Cina mengatakan jumlah total kematian akibat virus mirip flu telah meningkat 26 menjadi 132, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat 1.459 menjadi 5.974.

Jumlah kasus di Cina sekarang melebihi 5.327 yang terinfeksi di sana dengan coronavirus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang menewaskan sekitar 800 orang di seluruh dunia pada 2002-2003.

Bandara-bandara utama UEA di Dubai dan Abu Dhabi pekan lalu mengatakan penumpang yang tiba di Cina akan diperiksa pada saat kedatangan, tindakan pencegahan yang diambil oleh bandara di tempat lain.

Kekhawatiran akan penyebaran virus telah mendorong maskapai penerbangan untuk mengurangi penerbangan ke Cina. Emirates mengatakan pada hari Rabu bahwa penerbangannya beroperasi secara normal.

DP World Dubai adalah salah satu perusahaan di seluruh dunia yang membatasi perjalanan karyawan ke Cina. (MeMo)