JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sejumlah tawanan perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung terluka dalam serangan Israel, kata seorang juru bicara Hamas hari Rabu (5/2/2020).
Di Twitter, Abu Obeida menulis: "Sejumlah tahanan Israel secara langsung terluka selama serangan Israel di Gaza pada Mei 2019."
Dia menambahkan: "Kami tidak akan mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang nasib mereka pada tahap ini."
"Tahanan kami di dalam penjara Israel, kami berjanji kepada Anda bahwa kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai kebebasan Anda."
Abu Obeida menunjukkan bahwa penjajah Israel telah mengabaikan mereka yang ditahan sebagai tawanan perang di Jalur Gaza sejak 2014 dan tidak tertarik pada mereka.
"Pendudukan Israel meninggalkan tentaranya, yang dikirimnya untuk berperang di Gaza, sementara membebaskan seorang wanita Israel yang ditahan di Rusia karena menyelundupkan narkoba," tulis Abu Obeida mengacu pada Naama Issachar. (MeMo)