Saudi Akan Hukum Mereka yang Melanggar Aturan Larangan Perjalanan ke Cina

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi telah melarang semua perjalanan oleh warga negaranya atau warga asing asing ke Cina yang dilanda wabah virus mematikan dan memperkenalkan hukuman untuk setiap pelanggaran, media pemerintah mengumumkan pada hari Kamis (6/2/2020).

"Perjalanan ke Cina oleh warga negara (Saudi) atau warga (asing) ditangguhkan sesuai dengan langkah-langkah kesehatan preventif kerajaan yang telah didopsi terhadap virus," kata kantor berita resmi SPA.

Ekspatriat yang mencemooh larangan tersebut dilarang kembali ke kerajaan.

Krisis virus Corona semakin dalam dengan jumlah kematian melonjak menjadi 722 pada hari Sabtu, ketika ribuan orang terjebak di kapal-kapal pesiar yang dikarantina menambah kepanikan global tentang epidemi tersebut.

Lebih dari 28.000 orang kini telah terinfeksi di seluruh Cina ketika pihak berwenang berjuang untuk menahan wabah meskipun memaksa jutaan orang untuk tinggal di dalam rumah di semakin banyak kota.

Dua lusin negara telah mengkonfirmasi kasus penyakit pernafasan yang muncul dari pasar yang menjual binatang eksotik di pusat kota Wuhan Cina akhir tahun lalu.

Arab Saudi tidak termasuk di antara mereka, meskipun tetangga Uni Emirat Arab telah melaporkan tujuh kasus yang dikonfirmasi, semua di antaranya orang Cina yang datang dari Wuhan.

Di tempat lain di Teluk, Bahrain, Kuwait dan Oman telah menyarankan warga mereka agar tidak melakukan semua perjalanan ke Cina tetapi tanpa paksaan. (TNA)