View Full Version
Senin, 10 Feb 2020

Polisi Israel Tangkap Rabbi Terkemuka di Yerusalem Karena Terlibat Berbagai Pelanggaran

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Polisi Israel menangkap Rabbi Eliezer Berland di Yerusalem pada hari Ahad (9/2/2020) atas tuduhan keterlibatan dalam sihir, pelanggaran seks, pencucian uang, penyalahgunaan dana amal dan penggelapan pajak, media Israel melaporkan.

Bersama istrinya dan sejumlah anggota senior sekte ultra-ortodoksnya, Berland, 82, ditangkap di tengah-tengah protes oleh para pengikutnya.

Menurut Times of Israel, Berland ditahan selama penyelidikan atas klaim bahwa ia memeras dana dari para pengikutnya dengan berjanji untuk menyembuhkan mereka.

Lebih dari 200 orang memberikan bukti kepada polisi sebagai bagian dari penyelidikan. Mereka mengatakan bahwa mereka membayar sejumlah besar uang untuk janji bahwa dia akan menyembuhkan mereka dari kanker atau membebaskan putra-putra mereka dari penjara.

"Dia diduga mengatakan kepada seorang pasien kanker untuk tidak menerima perawatan medis dan malah membayarnya uang agar dia bisa hidup," lapor surat kabar itu. "Setelah dia meninggal, ibunya mengajukan pengaduan polisi terhadapnya, menuduhnya melakukan pembunuhan."

Keluarga lain mengatakan dalam keluhannya bahwa mereka membayar Berland puluhan ribu syikal berkali-kali untuk berkah dan jimat untuk menyelamatkan orang yang dicintai yang sakit. "Ketika orang itu meninggal, rekan kerja Berland meminta pembayaran lain untuk memastikan bahwa orang yang mereka cintai adalah yang pertama dalam barisan pada kebangkitan Mesianik."

Polisi menyita sejumlah kotak dan bubuk dan, setelah tes laboratorium, mengungkapkan bahwa rabi memberi "para pasiennya" obat penghilang rasa sakit dan manisan sederhana, termasuk Mento yang diproduksi secara komersial.

Times of Israel mengatakan bahwa polisi tidak menyebutkan nama Berland atau yang lainnya yang telah ditangkap, tetapi hanya mengkonfirmasi penahanan enam tersangka yang dituduh menjalankan lingkaran yang "mengambil keuntungan sinis dan mengerikan dari ratusan warga dan keluarga mereka," yang menghadapi masa-masa paling sulit mereka, dan menuntut puluhan ribu syikal dari mereka untuk doa dan penyembuhan. "

Dalam pernyataan mereka, polisi juga mengatakan mereka menemukan bukti "pencucian uang, aset tersembunyi dan pelanggaran pajak bernilai ratusan juta shekel, yang diduga oleh para tersangka pencucian melalui lusinan rekening bank."

Berland dibebaskan dari penjara setahun yang lalu setelah tekanan dari para pengikutnya. Dia ditahan pada waktu itu setelah diduga memperkosa seorang wanita yang datang kepadanya untuk memfasilitasi rujuk dengan suaminya. (MeMo)


latestnews

View Full Version