IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah yang didukung Turki menembak jatuh helikopter pemerintah di sebelah barat Aleppo di wilayah barat laut Suriah, Idlib, tempat kekerasan dan pemindahan paksa warga sipil melonjak dalam beberapa pekan terakhir, kata media pemerintah Turki dan Suriah, Jum'at (25/2/2020).
Sumber militer oposisi dan saksi mata mengatakan kepada Reuters, jet Rusia telah menargetkan daerah-daerah di pedesaan barat Aleppo pada hari Jum'at sebelumnya, tetapi mereka dievakuasi kembali ke kota setelah helikopter itu jatuh.
"Salah satu helikopter militer kami dihantam oleh rudal musuh di pedesaan barat Aleppo ... di mana organisasi teroris bersenjata yang didukung oleh Turki dikerahkan, dan ini menyebabkan jatuhnya helikopter dan kematian awaknya," kantor berita negara Suriah SANA mengutip sumber militer mengatakan.
Militer Turki telah mengirim senjata dan pasukan tambahan ke Idlib, di perbatasan selatannya, untuk menghadapi dorongan pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia untuk merebut kembali benteng pemberontak besar terakhir negara itu setelah hampir sembilan tahun perang.
Monitor perang Observatorium Suriah mengatakan pada hari Jum'at bahwa Turki telah mengerahkan sekitar 6.500 tentara untuk memperkuat unit yang ada di barat laut Suriah, serta sekitar 1.900 kendaraan militer sejak awal Februari.
Helikopter itu jatuh ketika terbang melewati garis depan setelah meninggalkan Aleppo, yang dikendalikan oleh pemerintah, kata kantor berita Anadolu milik pemerintah Turki.
Pejuang oposisi menjatuhkan helikopter pemerintah lainnya pada hari Selasa di dekat kota Nairab, ke selatan. (AN)