Menlu Turki: Haftar Tidak Menginginkan Solusi Politik Tetapi Solusi Militer

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Sabtu !15/2/2020) bahwa Khalifa Haftar tidak menginginkan solusi politik tetapi solusi militer untuk mengakhiri krisis Libya.

Dalam konferensi pers di Munich, di hadapan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, Cavusoglu menuduh Haftar melanggar gencatan senjata secara terus menerus sejak 12 Januari, mengatakan Haftar harus dihentikan sehingga solusi politik dapat dicapai, menurut Reuters.

Maas mengatakan dalam sebuah presser terpisah bahwa Uni Eropa siap membantu mengimplementasikan gencatan senjata di Libya atas permintaan pihak-pihak konflik Libya dan PBB.

Maas menambahkan bahwa para menteri luar negeri dari negara-negara yang berpartisipasi dalam konferensi Berlin akan bertemu pada hari Ahad di Munich untuk menemukan mekanisme untuk menerapkan dan memantau kesimpulan konferensi Berlin, terutama yang berkaitan dengan embargo senjata.

Menteri Luar Negeri Jerman bertemu dengan timpalannya dari AS Mike Pompeo di Munich, ketika keduanya sepakat untuk mendukung upaya konsolidasi gencatan senjata di Libya dan kembalinya proses politik serta penghentian intervensi asing.

Pompeo mengatakan AS mendukung kedaulatan Libya dan bersama-sama dengan Jerman, pihaknya bertujuan untuk bekerja melawan segala tindakan destabilisasi di kawasan itu, menurut pernyataan Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS. (LO)