View Full Version
Senin, 17 Feb 2020

Cina Laporkan Meningkatnya Kasus Virus Baru Saat Jumlah Kematian Mendekati 1.800

HUBEI, CINA (voa-islam.com) - Cina sekali lagi melaporkan kenaikan tingkat infeksi virus Corona di Provinsi Hubei - pusat penyebarannya - dua hari setelah penurunan jumlahnya ketika jumlah kematian akibat penyakit mendekati 1.800.

Pejabat kesehatan melaporkan 1.933 kasus baru dan 100 kematian baru di Hubei pada hari Ahad (16/2/2020). Jumlah kasus baru naik hampir 5 persen dari hari sebelumnya, tetapi jumlah kematian turun dari 139, menurut para pejabat.

Hampir 90 persen dari kasus baru tersebut terjadi di ibukota provinsi Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang.

Virus yang tidak pernah terlihat itu diyakini berasal dari pasar ilegal perdagangan satwa liar di kota itu akhir tahun lalu.

Sejak itu, 70.548 kasus dikonfirmasi di seluruh daratan Cina, dengan 1.770 kematian.

Peningkatan jumlah kasus baru terjadi dua hari setelah pejabat kesehatan melaporkan bahwa jumlah kasus yang dikonfirmasi telah melambat.

Para pejabat medis mengatakan dari 70.548 kasus di China daratan, 10.844 orang sejauh ini telah dirawat dan dibebaskan dari rumah sakit.

Peningkatan jumlah infeksi baru mendorong pemerintah untuk memberlakukan pembatasan pergerakan baru di Hubei.

Di bawah pembatasan baru yang diberlakukan pada hari Ahad, kendaraan, terlepas dari layanan penting, dilarang dari jalan-jalan di Hubei. Perusahaan juga disuruh tetap tutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Virus yang menyebar cepat, yang melintasi perbatasan China, sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 500 orang dan menewaskan sedikitnya lima di seluruh dunia.

Lebih banyak orang Jepang datang dari Wuhan

Jepang, negara yang paling terkena dampak setelah Cina, mengatakan telah memulangkan lebih banyak warga negara dari Wuhan pada hari Senin (17/2/2020).

Total 763 warga negara Jepang sejauh ini telah dievakuasi dari kota itu.

Lebih dari 400 orang terinfeksi di negara ini.

Satu kasus baru dikonfirmasi di Thailand

Pejabat kesehatan Thailand mengatakan satu kasus baru terdeteksi pada hari Senin, sehingga jumlah total di negara itu menjadi 35 sejak Januari.

Lima belas orang telah pulih dan kembali ke rumah. Tidak ada kematian yang tercatat di Thailand.

Warga Australia yang dikarantina dibebaskan

Sementara itu, Australia membebaskan lebih dari 200 orang yang dikarantina di sebuah pusat penahanan imigrasi di wilayah Samudra Hindia di Pulau Natal.

Mereka semua diberi aman dari penyakit virus, kata pejabat itu. (ptv)


latestnews

View Full Version