RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi mengatakan pada hari Ahad (2/3/2020) bahwa pihaknya telah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani setiap kasus virus Corona yang mungkin terdeteksi di kerajaan itu, bagian dari tindakan pencegahan yang termasuk menutup perbatasannya dengan jamaah haji "asing", lapor Reuters.
Juru bicara kementerian kesehatan Mohammed Abdelali mengatakan pada konferensi pers bahwa 2.200 tempat tidur rumah sakit disiapkan untuk kasus karantina.
Kerajaan belum mengkonfirmasi kasus virus corona baru sejauh ini, katanya, menambahkan bahwa aktivitas perdagangan Arab Saudi belum terpengaruh dan "berjalan seperti biasa".
Arab Saudi, yang memiliki dua situs paling suci Islam, pada hari Kamis mengumumkan larangan orang asing yang datang ke kerajaan untuk ziarah umrah, yang dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun, dan untuk turis dari setidaknya 25 negara di mana virus telah ditemukan.
Negara-negara Arab Teluk lainnya telah melaporkan kasus-kasus virus Corona, banyak yang terkait dengan kunjungan ke Iran atau melibatkan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan orang-orang yang pernah ke sana.
Iran telah melaporkan 54 kematian akibat virus itu, jumlah kematian tertinggi dari virus tersebut di luar Cina, tempat wabah itu berasal akhir tahun lalu. (MeMo)