ERDINE, TURKI (voa-islam.com) - Puluhan pengungsi membagikan foto diri mereka di media sosial yang menunjukkan tanda-tanda pemukulan dan penyiksaan yang kejam dan tidak manusiawi oleh petugas keamanan Yunani, sementara mereka berusaha mencari suaka di negara Uni Eropa (UE).
TRT World mengumpulkan sejumlah foto-foto ini dan memasukkannya ke dalam sebuah laporan, mencatat bahwa para pengungsi mengambil foto diri mereka sendiri, sambil tetap berada di tanah tak bertuan antara kota Edirne Turki dan kota Kastanies di Yunani.
Menurut TRT World, para pengungsi berusaha mencapai Eropa, tetapi disiksa oleh otoritas perbatasan Yunani sebelum dipaksa kembali.
Pengungsi memberi tahu TRT World bahwa beberapa dari mereka disiksa dan ditelanjangi dan harta benda mereka dirampas oleh polisi perbatasan Yunani, yang menahan mereka ketika mereka mencoba memasuki Yunani.
Menampakkan bekas luka di punggung mereka, para pengungsi menceritakan bagaimana pemerintah Yunani memaksa mereka kembali ke tanah tak bertuan dalam kedinginan, dan nyaris telanjang.
TRT World mengungkapkan bahwa pihaknya berbicara kepada setidaknya 20 hingga 30 orang pada bulan Maret, menyatakan bahwa mereka dicegat oleh petugas keamanan Yunani ketika mencoba menyeberang ke Kastanies, Yunani. Juga terungkap bahwa ada anak-anak di antara pengungsi yang dikirim kembali di tengah cuaca dingin yang membeku. (MeMo)