Polisi Australia Dakwa 2 Perempuan Karena Berkelahi Rebutan Tisu Toilet untuk Antisipasi Corona

SIDNEY, AUSTRALIA (voa-islam.com) - Polisi negara bagian Australia pada hari Ahad (7/3/2020) mendakwa dua wanita Sydney yang terlibat perkelahian dengan kekerasan dalam perebutan tisu toilet ketika pedagang besar di negara itu membatasi pasokan hanya satu bungkus per orang di tengah paniknya pembelian oleh penduduk.

Polisi New South Wales mengatakan dua wanita, berusia 23 dan 60, diberikan pemberitahuan wajib hadir di pengadilan untuk perselisihan "menyusul pertengkaran di supermarket." Mereka akan muncul di pengadilan setempat pada 28 April.

Tisu toilet telah muncul sebagai target penimbunan nomor satu bagi orang-orang yang khawatir bahwa penyebaran epidemi virus Corona akan menyebabkan kekurangan pasokan.

Jumlah kasus virus Corona di Australia telah mencapai 70, sementara seorang pria berusia 80-an menjadi korban ketiga COVID-19 di negara tersebut.

Tisu toilet gulung menjadi berita utama pada hari Sabtu ketika polisi dipanggil ke sebuah supermarket di barat daya Sydney setelah bentrokan terjadi di antara tiga wanita atas tisu toilet tersebut.

Sebuah video insiden yang menjadi viral di media sosial menunjukkan para wanita berteriak dan berebut troli belanja yang penuh dengan kertas toilet, memaksa staf untuk campur tangan.

Seorang wanita berteriak, "Saya hanya ingin satu paket." Yang lain, yang memiliki troli berisi penuh kertas toilet menukas, "tidak, tidak satu paket pun," sebelum staf supermaket turun tangan.

Wanita itu, yang diduga diserang, tidak terluka dan tidak ada penangkapan yang dilakukan. (Aby)