TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Seorang penasihat utama untuk otoritas tertinggi Syi'ah Iran Pemimpin Tertinggi Ali Kamenei telah terinfeksi virus Corona baru, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan pada hari Kamis (12/3/2020).
“Ali Akbar Velayati, yang juga adalah kepala rumah sakit Masih Daneshvari di Teheran, melakukan kontak dengan banyak pasien virus Corona dalam beberapa pekan terakhir. Dia telah terinfeksi dan sekarang dikarantina, ”lapor Tasnim.
Seorang jenderal tingkat atas AS mengatakan pada hari Kamis bahwa Iran secara signifikan tidak melaporkan jumlah korban virus Corona dan dia percaya bahwa pandemi global membuat Teheran lebih berbahaya, sehari setelah serangan di Irak yang menewaskan pasukan AS dan Inggris.
"Saya pikir itu berpengaruh pada bagaimana mereka membuat keputusan, saya pikir itu memperlambat mereka ... Saya percaya jumlahnya mungkin secara signifikan tidak dilaporkan," kata Jenderal Marinir AS Kenneth McKenzie, kepala Komando Pusat.
Sebelumnya pada hari Kamis, Iran mengkonfirmasi 1.075 kasus baru virus Corona yang mematikan dalam 24 jam terakhir di negara itu, kata seorang pejabat kesehatan.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan 75 kematian baru dari virus dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian di sana menjadi 429.
Dalam perkembangan terkait, Bahrain pada hari Kamis menuduh Iran melakukan "agresi biologis" dengan menutupi penyebaran virus Corona dan tidak menstempel paspor para pelancong Syi'ah asal Bahrain. (Aby)