JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pihak berwenang di Jalur Gaza yang terkepung setuju untuk menutup semua perlintasan ke dalam kantong untuk mencegah pandemi virus Corona.
Dalam pertemuan hari Ahad (15/3/2020) badan-badan itu mengatakan pergerakan orang di kedua arah melalui penyeberangan akan ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut kecuali dalam kasus darurat.
Akibatnya, persimpangan Rafah antara Jalur Gaza yang terkepung dengan Mesir dan persimpangan Erez (Beit Hanoun) ke Israel ditutup dan hanya kasus-kasus kritis yang diizinkan untuk bepergian.
Sekolah, universitas dan taman kanak-kanak juga terus ditangguhkan sampai akhir Maret.
Kementerian Dalam Negeri diberi wewenang tambahan untuk memastikan semua yang telah diminta untuk mengisolasi diri di rumah mereka, dengan mengatakan bahwa pelanggar akan ditangkap dan dikarantina sebelum mereka didakwa. (MeMo)