Jumlah Kematian di Iran Akibat Wabah Corona Meningkat Jadi 1556 Orang, 20.000 Lebih Terinfeksi

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Jumlah kematian di Iran akibar dari wabah virus Corona meningkat lebih dari 100 menjadi 1.556 pada hari Sabtu (21/3/2020) dan jumlah total orang yang terinfeksi sekarang melebihi 20.000, kata seorang pejabat kementerian kesehatan.

Iran, salah satu negara yang paling terkena dampak pandemi di luar Cina, pada hari Jum'at melaporkan jumlah kematian 1.433 dan jumlah total yang dikonfirmasi terinfeksi sebanyak 19.644.

Jumlah total orang yang didiagnosis dengan penyakit ini mencapai 20.610 pada hari Sabtu, juru bicara kementerian kesehatan Kianoush Jahanpour mengatakan di TV pemerintah.

Jahanpur memperingatkan bahwa kasus-kasus virus Corona akan meningkat tajam kecuali orang menahan diri untuk bepergian selama liburan Tahun Baru Iran dua minggu, yang dimulai kemarin.

"Jika orang menganggap enteng dan berpikir bahwa wabah virus Corona sudah berakhir, dan jika lalu lintas perkotaan dan antar kota serta pertemuan di resor dan taman alam meningkat ... maka dalam satu atau dua minggu kita akan melihat puncak baru penyakit ini,” katanya menurut kantor berita semi-resmi ISNA.

Presiden Hassan Rouhani mengatakan pada hari Sabtu bahwa langkah-langkah jarak sosial untuk memerangi wabah virus Corona termasuk pembatasan perjalanan, akan berlaku hanya dua hingga tiga minggu, mengharapkan krisis mereda saat itu. (Reuters)