194 Orang Tewas di Iran Karena Minum Alkohol Bajakan untuk Sembuhkan Virus Corona

TEHERAN, IRAN (ovoa-islam.com) - Setidaknya 194 orang telah tewas dan lebih dari 1.000 orang keracunan sejak 6 Maret karena mereka mengonsumsi alkohol bajakan, kata seorang pejabat Iran, Sabtu (21/3/2020).

Juru bicara Universitas Ilmu Kedokteran Ahwaz, Ali Ehsanpour mengatakan kepada kantor berita resmi negara itu IRNA bahwa rumor di media sosial mengklaim alkohol dapat menyembuhkan virus Corona yang memainkan peran besar dalam kematian.

Jaksa Iran mengumumkan 17 penangkapan sebagai bagian dari investigasinya.

Para pejabat kesehatan mengatakan hari Sabtu jumlah kematian di Iran adalah 1.556 dari 20.600 kasus. Dan 7.635 pasien yang dirawat karena virus yang dikenal sebagai COVID-19 telah dikeluarkan dari rumah sakit.

Virus itu, yang muncul di Wuhan, Cina Desember lalu, telah menyebar ke setidaknya 167 negara dan wilayah di seluruh dunia, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi lebih dari 304.000, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di A.S.

Korban kematian global sekarang mendekati 13.000, menyebabkan reaksi berantai ketika pemerintah menempatkan negara pada karantina untuk menghentikan penyebaran.

Italia, Cina, Iran, dan Spanyol terus menjadi negara yang paling terpengaruh.

Meskipun jumlah kasus meningkat, sebagian besar dari mereka yang terinfeksi menderita gejala ringan dan pulih, dengan hampir 92.000 pasien telah pulih. (MeMo)