Media Israel Sebut Krisis Virus Corona Akan Menyebabkan Runtuhnya Otoritas Palestina

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Laporan di media Israel telah menyatakan kekhawatiran bahwa krisis virus Corona akan menyebabkan runtuhnya Otoritas Palestina (PA).

Harian sayap kanan Israel Hayom, mengutip "pejabat senior PA" yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa ekonomi Palestina "hampir sepenuhnya tidak mampu menanggung krisis semacam itu".

"Tanpa penghasilan dasar dan prospek ekonomi, wiraswasta Palestina dan mayoritas rumah tangga di PA tampak semakin dekat dari sebelumnya untuk runtuh," tambah laporan itu.

Menurut "pejabat senior PA yang bersangkutan", keruntuhan seperti itu dapat terjadi "dalam rentang beberapa hari".

Pejabat Palestina lebih lanjut "percaya kehancuran sistem kesehatan dan sistem ekonomi" di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki "meningkatkan kemungkinan insiden keamanan".

Ada juga "skenario ekstrem di mana ratusan ribu warga Palestina dari wilayah PA dan Gaza akan berusaha melarikan diri ke Israel dalam upaya untuk menyelamatkan hidup mereka dan orang-orang yang mereka cintai".

Sementara kerja sama dan koordinasi antara otoritas pendudukan Israel dan PA dipertahankan saat ini, "pejabat senior PA mengatakan hasilnya tidak bisa dihindari".

Israel Hayom menambahkan bahwa pertanyaannya bukanlah "apakah sistem kesehatan dan ekonomi akan runtuh tetapi kapan".

Surat kabar itu mencatat bahwa rumah tangga Palestina telah tumbuh "terbiasa hidup dengan hutang bank bulanan, kerangka kerja kredit yang murah dan cerukan dengan suku bunga rendah dengan asumsi bahwa kemakmuran ekonomi, upah yang lebih tinggi, dan pengangguran yang rendah tidak akan hilang dalam sekejap".

Pandemi virus Corona, telah menutup dan meminimalkan "aktivitas ekonomi dan pasar di PA, yang ekonomi dan sistem keuangannya sangat tergantung pada ekonomi Israel dan situasi pasar". (MeMo)