TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan hari Rabu (26/3/2020) bahwa kematian akibat virus Corona bisa mencapai 10.000 pada bulan depan, media Israel melaporkan.
"Kami bisa mencapai satu juta yang terinfeksi dalam waktu satu bulan," katanya kepada Israel Channel 12 News. "Mungkin juga ada 10.000 orang Israel yang mati."
Selama pertemuan enam jam di telepon dengan para menteri Israel lainnya, Netanyahu menyampaikan apa yang disebutnya "skenario mimpi buruk" Kementerian Kesehatan, memperingatkan sejumlah besar infeksi dan kematian.
Para menteri Israel selama pertemuan menyetujui pembatasan tambahan pada transportasi umum, kantor Netanyahu mengatakan, mencatat bahwa transportasi akan berkurang secara signifikan dan hanya dapat digunakan untuk tujuan yang disetujui.
Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa selama pertemuan para menteri memutuskan untuk memperpanjang izin bagi Shabak untuk melacak ponsel orang yang terinfeksi virus Corona.
Arab48 melaporkan bahwa para menteri dalam pertemuan itu mengatakan bahwa Netanyahu tidak terlihat khawatir ketika dia mempresentasikan apa yang dikatakan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, bahwa 60 hingga 70 persen orang akan terinfeksi dengan virus Corona. (MeMo)